Berita yang telah buming kemarin di dunia pendidikan adalah di berhentikannya kurikukum 2013, oleh menteri pendidikan baru di era Jokowi-JK yaitu Anis Baswedan. Keputusan yang sangat kontreversi di dunia pendidikan sangat mengejutkan banyak kalangan, khususnya guru. Anis Baswedan mengungkapkan bahwa penerapan kurikulum 2013 terjadi banyak permasalahan sehingga perlu dievaluasi oleh pemerintah.
Kurikulum 2013 di terapkan serentak pada ajaran baru tahun pelajaran 2014/2015, namun dalam penerapannya terjadi banyak keluhan oleh guru dan siswa. Di samping itu penerapan kurikulum 2013 terkesan sangat terburu-terburu sehingga persiapan belum matang, dan menimbulkan permasalahan ketika diterapkan.Sosialisasi kurikulum yang kurang merata, dan kreatifitas guru yang belum terbentuk, dan kesiapan guru yang belum maksimal juga menjadi faktor sulitnya penerapan kurikulum 2013,sehingga kurikulum 2013 di hentikan dan perlu dikaji ulang agar dalam penerapannya dapat berjalan dengan baik. Menteri Anis Baswedan menambahkan bahwasanya permaslahan dalam kurikulum 2013 adalah perubhan belum tuntas namun sudah diterapkan. Dirinya mengatakan bahwa perubahan kurikulum bukanlah hal yang mudah, sosialisasi lapangan , dan penyiapan guru juga harus semaksimal mungkin. Karena yang melaksanakan kurikulum adalah guru, maka guru harus dipersiapkan secara maksimal.
Kurikulum 2013 di terapkan serentak pada ajaran baru tahun pelajaran 2014/2015, namun dalam penerapannya terjadi banyak keluhan oleh guru dan siswa. Di samping itu penerapan kurikulum 2013 terkesan sangat terburu-terburu sehingga persiapan belum matang, dan menimbulkan permasalahan ketika diterapkan.Sosialisasi kurikulum yang kurang merata, dan kreatifitas guru yang belum terbentuk, dan kesiapan guru yang belum maksimal juga menjadi faktor sulitnya penerapan kurikulum 2013,sehingga kurikulum 2013 di hentikan dan perlu dikaji ulang agar dalam penerapannya dapat berjalan dengan baik. Menteri Anis Baswedan menambahkan bahwasanya permaslahan dalam kurikulum 2013 adalah perubhan belum tuntas namun sudah diterapkan. Dirinya mengatakan bahwa perubahan kurikulum bukanlah hal yang mudah, sosialisasi lapangan , dan penyiapan guru juga harus semaksimal mungkin. Karena yang melaksanakan kurikulum adalah guru, maka guru harus dipersiapkan secara maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar