Translate

Jumat, 06 Maret 2015

Pro Dan Kontra Kebijakan bu SUSIKu

Fajar menjelang pagi deru suara mesin mulai bersahutan meninggalkan daratan, biasanya orang-orang itu akan pergi sejenak meninggalkan hiruk pikuk kehidupan didarat. Pelaut, itulah profesi yang banyak di geluti di desa Banyutowo, hampir 80% orang di desa itu menggantungkan hidupnya di hamparan laut, kaya miskin sama-sama berjuang untuk mendapatkan sesuap nasi.
Tapi kenyataan pahit selalu menerpa para nelayan, dengan semakin membumbungnya harga bbm akhir-akhir ini. Keluh kesah mereka sering aku dengar, setyap aku pulang dan berusaha berbaur dengan bapak-bapak nelayan. Mereka semakin terhimpit oleh kebijaka-kebijakan pemerintah yang mulai tak sadarkan diri lagi. Karna sejatinya para nelayan-nelayan ini tak memiliki penghasilan pasti seperti para pejabat yang menempati kursi tinggi. hasil yang mereka tidak seberapa di bandigkan dengan kebuthan pokok yang naik tanpa permisi. potret yang semakin menyedihkan lagi akibat keputusan bu susi adalah pelarang ekspor rajungan dan kepiting ke luar negeri. Kebijakan ini membuat para nelayan di daerah Banyutowo pun semakin lebih tertekan lagi, karna jelas dalam peraturan tersebut akan membuat penghasilan para nelayan yang berkecimpung di bidang rajungan penghasilannya menurun drastis. Semoga ada kebijakan lain lagi yang akan membuat para rakyat kecil semakin termakmurkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar